KB TK AL HIKMAH SURABAYA
Senin, 23 Mei 2016
Selasa, 17 Februari 2015
Belajar Sholat
Di sentra Spiritual atau Ibadah, siswa siswi KBTK Al Hikmah diajak untuk mengamati, melaksanakan, dan menirukan sholat.
Kegiatan yang dikemas dalam sebuah suasana sholat berjamaah ini, siswa diajak untuk menirukan setiap gerakan sholat yang dilakukan oleh guru.
Minggu, 14 September 2014
"DIRTY GAME" di Sentra Bahan Alam
Menjadi kotor, agaknya menjadi tema besar kali ini di KB TK Al Hikmah. Konsep "Dirty Game",yang diaplikasikan dalam proses pembelajaran di Sentra.
Secara khusus,kami akan menjelaskan sedikit konsep "dirty game" di Sentra Bahan Alam,yang notabene,merupakan Sentra paling representatif untuk mengeksplorasi game ini.
Sesuai dengan salah satu konsep perkembangan yang direkomendasikan oleh tokoh Psikologi Pendidikan,J.W Santrock,bahwa anak usia pra sekolah harus dieksplorasi dalam bermain yang tercakup dalam jenis permainan (solitary play),maka Sentra Bahan Alam mempunyai kronologi sbb:
1. Tahap eksplorasi
Tahap eksplorasi merupakan tahap pengumpulan informasi,mengedepankan curiosity siswa,keingintahuan siswa dalam permainan,mengakumulasi pertanyaan siswa,dan mengklasifikasikan sesuai tema.
2. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini,siswa diterjunkan secara langsung dalam kegiatan permainan terstruktur.
Sebagai contoh,anak - anak dipimpin secara langsung untuk bermain air warna, memasukkan air ke dalam botol botol,membuat cetakan pasir,tanah liat,atau tepung.
3. Tahap Produksi
Dalam tahap ini,anak secara pribadi diberikan respon akan sebuah produk bahan alam yang telah dibentuk,berupa,cetakan,botol berisi air,lukisan,dll
Secara individu pula, produk2 itu akan diberikan label nama
4. Tahap Recalling
Tahap ini merupakan tahap kognitif bagi perkembangan anak.Anak dilatih untuk membuat konsep, memberi kode dan simbol,mengklasifikasi menggunakan redaksional dan bahasa.
Secara umum,proses "Dirty Game " adalah
1. Siswa masuk ke dalam dunia solitary play,dunia bermain, tanpa batasan, bermain semua bahan alam, seperti, batu,tanah, tepung,dll
Terjadi eksplorasi,
2. Siswa mulai melaksanakan aturan, mengidentifikasi apa yang dilakukan, membuat sebuah produk.Siswa melukis, mencetak,membasahi baju dengan air berwarna, menyiram teman, mengkotori teman, dll
3. Siswa mengklasifikasi, tepung terasa lembek, air warna cair, batu keras.
Teman menangis karena marah,saya senang karena main, (ekspresi emosi)
Lukisan diberi judul,cetakan diberi nama, botol diberi kode, dll (simbol)
Begitu luasnya dunia anak,kita tidak bisa membatasinya hanya dengan 1 atau dua permainan saja. Bahkan,dengan membatasi keinginan anak untuk bermain "kotor", kita mempersempiit dunia mereka yang tak berbatas.
KB TK Al Hikmah,sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai perhatian pada perkembangan anak, memprioritaskan kepada pendidikan dan optimalisasi potensi anak.Tidak terbatas kepada pencapaian kemampuan calistung pada umumnya, tetapi lebih kepada prioritas tugas perkembangan anak.
Kami mempunyai spesifikasi yang detail dan terstruktur mengenai tugas perkembangan ini.
Semoga tulisan ini, mempunyai peranan dalam usaha untuk mendudukkan pendidikan anak usia dini kepada porsi yang semestinya.
Amin
Secara khusus,kami akan menjelaskan sedikit konsep "dirty game" di Sentra Bahan Alam,yang notabene,merupakan Sentra paling representatif untuk mengeksplorasi game ini.
Sesuai dengan salah satu konsep perkembangan yang direkomendasikan oleh tokoh Psikologi Pendidikan,J.W Santrock,bahwa anak usia pra sekolah harus dieksplorasi dalam bermain yang tercakup dalam jenis permainan (solitary play),maka Sentra Bahan Alam mempunyai kronologi sbb:
1. Tahap eksplorasi
Tahap eksplorasi merupakan tahap pengumpulan informasi,mengedepankan curiosity siswa,keingintahuan siswa dalam permainan,mengakumulasi pertanyaan siswa,dan mengklasifikasikan sesuai tema.
2. Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap ini,siswa diterjunkan secara langsung dalam kegiatan permainan terstruktur.
Sebagai contoh,anak - anak dipimpin secara langsung untuk bermain air warna, memasukkan air ke dalam botol botol,membuat cetakan pasir,tanah liat,atau tepung.
3. Tahap Produksi
Dalam tahap ini,anak secara pribadi diberikan respon akan sebuah produk bahan alam yang telah dibentuk,berupa,cetakan,botol berisi air,lukisan,dll
Secara individu pula, produk2 itu akan diberikan label nama
4. Tahap Recalling
Tahap ini merupakan tahap kognitif bagi perkembangan anak.Anak dilatih untuk membuat konsep, memberi kode dan simbol,mengklasifikasi menggunakan redaksional dan bahasa.
Secara umum,proses "Dirty Game " adalah
1. Siswa masuk ke dalam dunia solitary play,dunia bermain, tanpa batasan, bermain semua bahan alam, seperti, batu,tanah, tepung,dll
Terjadi eksplorasi,
2. Siswa mulai melaksanakan aturan, mengidentifikasi apa yang dilakukan, membuat sebuah produk.Siswa melukis, mencetak,membasahi baju dengan air berwarna, menyiram teman, mengkotori teman, dll
3. Siswa mengklasifikasi, tepung terasa lembek, air warna cair, batu keras.
Teman menangis karena marah,saya senang karena main, (ekspresi emosi)
Lukisan diberi judul,cetakan diberi nama, botol diberi kode, dll (simbol)
Begitu luasnya dunia anak,kita tidak bisa membatasinya hanya dengan 1 atau dua permainan saja. Bahkan,dengan membatasi keinginan anak untuk bermain "kotor", kita mempersempiit dunia mereka yang tak berbatas.
KB TK Al Hikmah,sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai perhatian pada perkembangan anak, memprioritaskan kepada pendidikan dan optimalisasi potensi anak.Tidak terbatas kepada pencapaian kemampuan calistung pada umumnya, tetapi lebih kepada prioritas tugas perkembangan anak.
Kami mempunyai spesifikasi yang detail dan terstruktur mengenai tugas perkembangan ini.
Semoga tulisan ini, mempunyai peranan dalam usaha untuk mendudukkan pendidikan anak usia dini kepada porsi yang semestinya.
Amin
Langganan:
Postingan (Atom)